Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Teken Kontrak Pengelolaan Blok Mahakam

Kompas.com - 29/12/2015, 17:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Energi Onshore North-West Java (ONWJ) menandatangani kontrak kerjasama (KKS) pengelolaan wilayah kerja (WK) Mahakam dan perpanjangan KKS pengelolaan WK ONWJ, pada hari ini Selasa (29/12/2015).

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, dengan ditandatanganinya KKS pengelolaan WK Mahakam, maka Pertamina mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur itu.

“Dengan ditandatanganinya KKS pengelolaan WK Mahakam, Pertamina dapat segera memulai segala kegiatan dalam rangka persiapan guna menjadi operator selama 20 tahun yaitu sejak 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2038,” kata Wianda melalui keterangan tertulis, kepada wartawan, Selasa.

Wianda mengatakan, sejak ditunjuk pemerintah untuk mengelola WK Mahakam pada tanggal 14 April 2015, Pertamina telah melakukan upaya proaktif sebagai persiapan untuk mengelola wilayah kerja migas itu paska 2017.

Hal tersebut dilakukan guna menjamin proses alih kelola dapat berjalan lancar dan menjaga stabilitas tingkat produksi. Pada hari ini juga, Pertamina melalui afiliasinya PHE ONWJ juga meneken perpanjangan KKS pengelolaan WK ONWJ selama 20 tahun hingga 2037.

Kontrak eksisting pengelolaan WK ONWJ sendiri akan berakhir 18 Januari 2017 mendatang. Saat ini, komposisi participating interest WK ONWJ terdiri dari PHE ONWJ (58,28 persen), Energi Mega Persada ONWJ Ltd. (36,72 persen), serta KUFPEC Indonesia ONWJ, B.V (5 persen).

Dengan adanya perpanjangan KKS pengelolaan WK tersebut, maka komposisinya berubah menjadi PHE ONWJ (73,5 persen), Energi Mega Persada ONWJ Ltd. (24 persen), serta KUFPEC Indonesia ONWJ, B.V (2,5 persen).

“Pertamina menyambut positif perpanjangan kontrak ini sehingga rencana-rencana pengembangan di masa mendatang dapat ditindaklanjuti demi kelangsungan produksi WK ONWJ,” kata Wianda.

Penandatanganan KKS pengelolaan WK Mahakam dilakukan oleh Direktur PT Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati.

Sementara penandantanganan perpanjangan KKS pengelolaan WK ONWJ dilakukan oleh Direktur Utama PHE ONWJ Beni J. Ibradi.

Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.

Dari pihak pemerintah, turut menyaksikan adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Amien Sunaryadi, serta Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmadja Puja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com