Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Rekening Tabungan SimPel BTN Tembus 500.000

Kompas.com - 29/12/2015, 21:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat jumlah rekening Tabungan SimPel BTN sudah menembus 500.000 pada Desember 2015 ini. 

"Tabungan SimPel ini sudah 507.000 rekening. Kami lebih intensif kerjasama dengan sekolah-sekolah dan para pelajar," kata Direktur BTN Sis Apik Wijayanto, Selasa (29/12/2015).

Sis menjelaskan perseroan akan menggenjot jumlah rekening tabungan SimPel dengan menjalin kerjasama dengan lebih banyak sekolah. Pasalnya, tabungan SimPel dipandang sebaga7 kesempatan untuk menambah perolehan nasabah,

Menurut Sis, saat ini perseroan tidak menghitung dana yang terhimpun dari tabungan SimPel. Akan tetapi, para pelajar yang menjadi nasabah merupakan embrio bagi peningkatan jumlah nasabah tabungan Batara dan Batara Pos yang diperuntukkan bagi nasabah nonpelajar.

"Ini embrio tabungan-tabungan yang akan datang. Kalau mereka sudah biasa menabung nanti akan menjadi embrio Batara atau layanan transaksional. Kami belum bicara jumlah (dana yang terhimpun), tapi jumlah rekening ini menunjukkan aktivitas teman-teman di cabang dan strategi yang diterapkan terarah," jelas Sis.

Beberapa waktu lalu, pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). 

Tabungan ini khusus diperuntukkan bagi para pelajar SD hingga SMA. Pembukaan tabungan SimPel khusus pelajar sangat mudah, dengan setoran awal Rp 5.000. Selain itu, para pelajar pun akan memiliki rekening atas namanya sendiri. 

Sekolah yang bekerjasama dengan bank penyedia tabungan SimPel akan mendaftarkan nama-nama siswa yang kemudian dilaporkan ke bank terkait untuk dibuatkan rekening.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com