Anak usaha baru BTN ini akan mulai beroperasi pada kuartal I-2016 mendatang.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, perseroan tidak sendirian dalam membentuk anak usaha asuransi jiwa. Bank pelat merah ini menggandeng PT Jasindo untuk menjadi salah satu pemegang saham perusahaan asuransi jiwa baru tersebut.
"Kita kerjasama dengan Jasindo, tapi tetap BTN yang akan menjadi pemegang saham mayoritasnya," kata Maryono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Di samping itu, Maryono memaparkan, perseroan pun menggandeng dua perusahaan lain untuk menjadi pemegang saham perusahaan asuransi jiwa besutan BTN itu. Meski demikian, ia belum mau memaparkan secara mendalam terkait dua perusahaan yang dimaksud.
BTN pun kini masih menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait izin dan pengoperasian anak usaha baru perseroan yang fokus di bidang perumahan itu. Setelah izin dari OJK final, maka perseroan segera mengoperasikan asuransi jiwa tersebut.
BTN pun tengah melakukan due dilligence dengan masing masing perusahaan calon pemegang saham. Pendirian anak usaha perusahaan asuransi jiwa ini akan menambah kelengkapan fasilitas layanan yang disediakan BTN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.