Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan 6 Kapal "Illegal Fishing" yang Ditenggelamkan di Tahuna

Kompas.com - 31/12/2015, 12:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamis (31/12/2015), Satgas Pemberantasan Illegal fishing 115 menenggelamkan 10 kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Dari 10 kapal, 6 kapal di antaranya ditenggelamkan di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Keenam kapal tersebut adalah Kapal Motor (KM) Pahala 2, KM Cinta Bahari 04, KM Cinta Bahari 07, KM Cinta Bahari 09, KM Cinta Bahari 12, dan KM 09.  

Berikut kronologi penangkapan hingga penenggelaman 6 kapal tersebut:

- 25 Mei 2015, KRI Sura-802 menangkap 5 kapal ikan berbendera Indonesia, yakni KM 09 serta KM Cinta Bahari 04, 07, 09, dan 12.

- 26 Mei 2015, kapal tangkapan tersebut diserahkan ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna.

- 23 Juni 2015, KRI KRI AHP-355 menangkap satu kapal berbendera Indonesia, yakni KM Pahala 02.

- 26 Juni 2016, Kapal Pahala 02 diserahterimakan ke Lanal Tahuna.

- Setelah itu, Lanal Tahuna melakukan penyidikan dan menyerahkan tersangka kepada Kejaksaan Negeri Tahuna untuk diproses di pengadilan.

- 23 Juni November 2015, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tahuna menetapkan keenam kapal tersebut dirampas oleh negara untuk dimusnahkan.

- 31 Desember 2015, keenam kapal tersebut ditenggelamkan.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna Kolonel Zul Shahnip mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang melakukan pencurian ikandi wilayah laut Sulawesi Utara.

Diharapkan, tindakan tegas ini mampu memberikan efek jera kepada para pelaku usaha nakal di sektor kelautan yang gemar melanggar hukum.

Baca juga: Tahun 2015 Ekspor Tuna RI Melambung, Thailand dan Filipina Terpukul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com