Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Sagu di Papua Akan Diekspor ke Jepang Hingga China

Kompas.com - 02/01/2016, 03:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

SORONG, KOMPAS.com - Pabrik sagu milik Perum Perhutani di Distrik Kais, Sorong Selatan, mulai beroperasi di awal Januari 2016.

Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan, pabrik tersebut dapat menghasilkan 100 ton perhari dengan bahan baku 5.000 hingga 6.000 tual sagu per hari.

Tak hanya dipasarkan di Indonesia, target pasar pun akan diperluas dengan ekspor ke sejumlah negara di Asia.

"Untuk ke luar negeri akan diekspor ke Jepang, Korea, Thailand, dan China," ujar Mustoha di Kais, Sorong Selatan, Jumat (1/1/2016).

Sementara di dalam negeri, selain di Papua, tepung sagu akan didistribusikan ke Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Medan.

Mustoha mengatakan, keberadaan pabrik tersebut akan meningkatkan produksi sagu dalam waktu yang tidak lama.

"Masyarakat petani sagu Papua secara tradisional hanya sanggup mengolah satu batang sagu selama dua minggu karena belum ada alat pengolah yang meningkatkan produksi," kata dia.

Mustoha mengatakan, pada akhir 2015, harga pasaran tepung sagu di Jawa Rp 6.800 perkilogram. Ia yakin, harga tersebut aoan terus meningkat sejalan dengan kebutuhan pasar akan tepung sagu untuk bahan pangan dan bahan baku industri lainnya.

Pabrik sagu milik Perum Perhutani akan didukung dua buah genset berkapasitas total 1800 kVa untuk operasional pabrik. Sementara kebutuhan solar untuk genset sebanyak 378 liter per jam atau 9.000 liter perhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com