Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Laporan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 04/01/2016, 16:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas persiapan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Jokowi meminta pembangunan kereta cepat itu dilakukan secara cermat.

"Saya ingin mengetahui sejauh mana kendala dan hambatan yang ada, baik dalam proses perizinan. Izin trase, izin pembangunan stasiun dan izin-izin lainnya," kata Jokowi saat membuka rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2015).

Jokowi menegaskan, pembangunan kereta cepat ini dikerjakan antara bussiness to bussiness dan bekerjasama dengan China.

Ia memastikan tidak ada APBN atau jaminan pemerintah Indonesia yang mengalir dalam proyek kereta cepat tersebut.

"Walau demikian saya minta agar BUMN yang ikut dalam konsorsium ini, prudent dan hati-hati dalam mengalkulasi," kata Presiden.

"Jangan sampai karena ikut konsorsium, kemudian tugas dalam membangun infrastruktur malah jadi ngos-ngosan karena kalkulasinya yang tidak cermat. Sebab itu saya pada sore hari ini minta laporan mengenai itu," tambah Jokowi.

Jokowi mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas. Khusus untuk sektor perkeretaapian, Jokowi meminta pembangunannya dimulai lebih cepat, baik yang di Jawa, dan luar Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com