Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Banjir Pasokan, Harga Minyak Kembali Turun

Kompas.com - 05/01/2016, 07:14 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia turun pada Senin (4/1/2016) waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Kenaikan harga emas hitam ini didotong oleh kekhawatiran membanjirnya pasokan dan data ekonomi lemah dari Tiongkok, sehingga mengenyampingkan ketegangan antara produsen minyak utama Arab Saudi dan Iran.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari ditutup turun 28 sen pada 36,76 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea, patokan global minyak, untuk pengiriman Februari berkurang 6 sen menjadi 37,22 dollar AS per barrel.

Kenaikan harga akibat konflik konflik Arab Saudi-Iran terkikis karena para pedagang kembali fokus ke kelebihan pasokan global berkepanjangan dan laporan lemah lain pada manufaktur di Tiongkok, konsumen energi terbesar dunia.

"Pertikaian antara Arab Saudi dan Iran tidak menimbulkan risiko nyata gangguan pada minyak pada saat ini," kata mitra pendiri Again Capital, John Kilduff.

"Secara keseluruhan kelebihan pasokan satu-satunya kekuatan tidak bergerak pada saat ini dan perang semacam itu tidak akan menghentikannya," tambah dia.

Organisasi negara-negara pengekspor minyak OPEC bulan lalu memutuskan untuk tidak memangkas tingkat produksi guna menopang harga minyak mentah. Mereka memilih untuk mempertahankan pangsa pasar menghadapi persaingan dari produksi minyak serpih Amerika Utara.

Kilduff mengatakan bahwa data manufaktur Tiongkok yang buruk menekan sentimen. Kegiatan pabrik di negara itu jatuh ke titik terendah dalam seperempat abad pada Desember, kontraksi ke-10 bulan berturut-turut pada sektor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com