Pasalnya pasca-penurunan harga BBM dan harga elpiji, harga sejumlah bahan pokok produksi khususnya bahan-bahan impor belum beranjak turun. Bahkan harga daging sapi dipasaran cenderung naik.
Salah satu pemilik usaha tahu bakso di Ungaran, H Pudjiyanto mengatakan, penurunan harga BBM dari mulai Rp 350 hingga Rp 1.050 dan penurunan harga elpiji kemasan 12 kilogram sebesar Rp 5.800 pertabung, ternyata tidak serta merta berpengaruh terhadap harga pokok produksi.
"Mungkin kalau sudah sepekan bisa kita analisa. Yang jelas hingga hari ini harga kedelai impor sebagai bahan baku pembuatan tahu belum turun," kata Pujdjiyanto, saat ditemuai dirumah produksinya di Jl Kutilang, Ungaran, Rabu (6/1/2016) siang.
Pemilik tahu bakso bermerk "Ibu Pudji" tersebut memahami niat pemerintah dengan menurunkan harga bbm dan elpiji 12 kilogram tersebut untuk menekan biaya transportasi.
Diharapkan harga bahan pokok, termasuk bahan pokok untuk produksi makanan olahan juga akan turun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.