Jaringan department store ini akan memangkas jumlah pegawai setidaknya 2.100 orang. Selain itu, Macy's juga akan membuat bisnis lebih ramping karena merasakan dampak yang besar dan persaingan yang amat berat dengan pertumbuhan toko-toko online.
Di 770 toko Macy's, setidaknya 3 atau 4 orang pegawai akan terkena PHK. Sehingga, dari total 3.000 orang pegawai, separuhnya akan dirumahkan. Selain itu, Macy's juga akan menutup layanan call center yang berpusat di kota St Louis.
Macy's menyatakan akan menutup 40 tokonya pada tahun 2016. Raksasa ritel mode ini menyatakan membutuhkan bisnis yang lebih ramping karena peralihan preferensi konsumen ke toko online.
"Berkaca pada penjualan tahun 2015 dan capaian pendapatan yang mengecewakan, kami membuat penyesuaian untuk menjadi lebih efisien dan produktif dalam operasional kami," kata CEO Macy's Terry Lundgren.
"Kami percaya mampu beroperasi lebih efisien dengan organisasi yang lebih ramping sehingga kami bisa mengejar pertumbuhan dan kembali memperoleh market share di Macy's dan Bloomingdale dengan bisnis yang lebih cepat dan intens."
Dalam laporannya, Macy's menyatakan, penjualan turun 4,7 persen pada bulan November dan Desember 2015 karena faktor cuaca di AS. Pada bulan tersebut tahun ini, cuaca relatif hangat sehingga menurunkan permintaan akan busana musim dingin dan busana khas musim dingin lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.