"Rapat tentang Pembiayaan Program Kelistrikan, Lokasi : Kantor Wakil Presiden," seperti dikutip dari situs resmi Wakil Presiden.
Pemerintah sendiri menyatakan keseriusannya untuk tetap mengejar target pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 Megawatt.
Presiden Jokowi bahkan meminta semua menteri meloloskan target itu karena dirinya bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turun tangan mengatasi persoalan listrik.
Meski sempat dikritik, target 35.000 MW itu, tidak akan diubah karena memang merupakan kebutuhan listrik nasional. Untuk memuluskan mega proyek tersebut, pembiayaan yang dibutuhkan sekitar Rp 1.000 triliun.
Pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt direncanakan dilakukan oleh pemerintah dan swasta. Saat ini pengusaha dari berbagai negara sudah tertarik untuk berinvestasi di program tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.