"Terkait dengan BI rate ini berdasarkan assessment di akhir tahun, kami mengkomunikasikan kepada publik bahwa ada ruang untuk penyesuaian suku bunga," kata Deputi BI Hendar di Semarang, Jumat (8/1/2016).
Meski demikian, penyesuaian tersebut tetap harus melihat kebijakan moneter ke depannya akan seperti apa.
"Outlook di tahun 2016 seperti apa, baik dari sisi stabilitas ekonomi maupun keuangan. Kalau dari assessment kami inflasi masih berada dalam kisarannya yaitu 4+-1 persen, current acount atau transaksi berjalan masih di bawah 3 persen," katanya.
Meski demikian, tetap harus diperhatikan bagaimana stabilitas ekonomi dan sistem keuangan, terutama terkait dengan kepastian dari perekonomian global yang bersumber dari Tiongkok.
Hendar menyatakan, pihaknya akan kembali melakukan kajian di tanggal 12-13 ini. Menurut dia, kajian akan dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi.
"Jangan sampai beban kebijakan moneter menjadi terganggu karena tidak hati-hati. Pada dasarnya ruang untuk penyesuaian masih ada tetapi tetap akan lihat dalam aspek stabilitas dan keuangan," katanya.
Sebelumnya, Bank Indonesia mematok suku bunga acuan pada tahun 2016 pada level 7,5 persen. Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, angka tersebut merupakan proyeksi otoritas moneter di tahun 2016 dalam rangka penyusunan anggaran BI tahun ini.
Meski demikian untuk menentukan suku bunga acuan selanjutnya, pihaknya akan melihat kondisi serta data terkini dan diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dilakukan setiap bulannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.