Hal tersebut berdasarkan observasi pada bulan November 2015 yang kemudian dihimpun dalam Indeks Stabilitas Perbankan (Banking Stability Index).
Dalam laporannya, LPS menyatakan secara kualitatif, kinerja aspek sistem perbankan tidak mengalami banyak perubahan pada kuartal III 2015 bila dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan pelemahan kualitas kredit diimbangi oleh perbaikan profitabilitas dan rasio permodalan. Meski demikian, LPS mencatat kenaikan pada rasio kredit bermasalah (NPL).
"Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) bruto naik dari 2,56 persen pada kuartal II menjadi 2,71 persen pada kuartal III, yang tertinggi selama lebih dari 4 tahun," tulis LPS dalam laporannya, Jumat (8/1/2016).
Namun, pertumbuhan nominal NPL mengalami penurunan pertumbuhan. Turunnya pertumbuhan nominal NPL terutama didorong oleh turunnya pertumbuhan kolektibilitas "Diragukan" yang selama ini meningkat signifikan dalam 12 bulan terakhir.
Adapun penyaluran kredit perbankan tumbuh 10,27 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada bulan Oktober 2015, turun 73 basis poin dibandingkan bulan sebelumnya. Ini adalah penurunan terendah kedua setelah pertumbuhan pertengahan tahun sempat menyentuh angka di bawah 10 persen.
LPS pun mencatat penurunan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) dari 20,82 persen di kuartal II 2015 menjadi 20,62 persan di kuartal III 2015.
Penurunan juga terjadi Dana Pihak Ketiga (DPK) dari 12 65 persen di kuartal II 2015 menjadi 11,72 di kuartal III 2015.
"Prospek sistem perbankan mengalami perbaikan, didukung oleh pemulihan aktivitas ekonomi dan pelonggaran kebijakan moneter. Perbaikan aktivitas ekonomi ke depan, jika dibarengi dengan kondisi pasar keuangan yang stabil akan menaikkan permintaan kredit dan profitabilitas, serta perbaikan kualitas kredit," tulis LPS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.