Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam acara peluncuran layanan tersebut ingin investasi pada dua sektor infrastuktur kian besar. Dua sektor yang dimaksud yakni listrik dan jalan tol.
"Kita harapkan investasi dari swasta masuk ke listrik, masuk (juga) ke jalan tol lebih besar lagi," ujar Kalla.
Peranan swasta pada proyek infrastruktur kelistrikan sangat besar. Dari 35.000 megawatt pembangkit listrik yang dicanangkan pemerintah, swasta (Independent Power Producer/IPP) mendapatkan jatah 25.000 megawatt. Sementara PLN hanya 10.000 megawatt.
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said sempat mengatakan kalau investasi program pembangkit listrik 35.000 megawatt mencapai Rp 1.100 triliun.
Tahun lalu kontrak pembangunan 17.000 megawatt pembangkit listrik sudah diteken. Sementara PLN telah menyediakan Rp 76 triliun untuk mega proyek tersebut.
Sementara untuk infrastruktur jalan tol, Kalla menilai adanya peluang bagi para pengusaha untuk terus berinvestasi lebih besar. Sebab, kata dia, demand masyarakat akan jalan tol semakin besar.
Misalnya, tutur Wapres, adanya demand yang besar saat liburan akhir tahun lalu. Saat itu jalan tol macet total karena membludaknya kendaraan masyarakat untuk berlibur.
"Tidak menyangka jalan tol macet, jadi berapapun banyaknya jalan dibangun tetap laku. Hal-hal yang kelihatannya masalah, justru sebenarnya kesempatan untuk itu (investasi)," kata Wapres.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.