Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Swasta "Gila-gilaan" Investasi di Kelistrikan dan Jalan Tol

Kompas.com - 11/01/2016, 12:42 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan Investasi 3 jam resmi diluncurkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Senin (11/1/2016).

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam acara peluncuran layanan tersebut ingin investasi pada dua sektor infrastuktur kian besar. Dua sektor yang dimaksud yakni listrik dan jalan tol.

"Kita harapkan investasi dari swasta masuk ke listrik, masuk (juga) ke jalan tol lebih besar lagi," ujar Kalla.

Peranan swasta pada proyek infrastruktur kelistrikan sangat besar. Dari 35.000 megawatt pembangkit listrik yang dicanangkan pemerintah, swasta (Independent Power Producer/IPP) mendapatkan jatah 25.000 megawatt. Sementara PLN hanya 10.000 megawatt.

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said sempat mengatakan kalau investasi program pembangkit listrik 35.000 megawatt mencapai Rp 1.100 triliun.

Tahun lalu kontrak pembangunan 17.000 megawatt pembangkit listrik sudah diteken. Sementara PLN telah menyediakan Rp 76 triliun untuk mega proyek tersebut.

Sementara untuk infrastruktur jalan tol, Kalla menilai adanya peluang bagi para pengusaha untuk terus berinvestasi lebih besar. Sebab, kata dia, demand masyarakat akan jalan tol semakin besar.

Misalnya, tutur Wapres, adanya demand yang besar saat liburan akhir tahun lalu. Saat itu jalan tol macet total karena membludaknya kendaraan masyarakat untuk berlibur.

"Tidak menyangka jalan tol macet, jadi berapapun banyaknya jalan dibangun tetap laku. Hal-hal yang kelihatannya masalah, justru sebenarnya kesempatan untuk itu (investasi)," kata Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com