Akuisisi senilai 3,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 47 triliun) itu menjadikannya sebagai aksi korporasi terbesar yang dilakukan perusahaan China dalam industri budaya.
Wanda Group merupakan perusahaan yang dimiliki oleh salah satu orang terkaya di China, Wang Jianlin.
Wanda menyebut film-film yang telah diproduksi Legendary mampu menghasilkan pendapatan lebih dari 12 miliar dollar AS di seluruh dunia.
Sejumlah proyek film yang digarap Legendary Entertainment, termasuk "Pacific Rim" dan trilogi Batman, merupakan film yang menyedot dana cukup besar dan sangat digemari audience di China.
"Perusahaan-perusahaan pembuat film dari Amerika telah memberikan bobot bagi industri perfilman dunia," ujar Wang saat penandatanganan akuisisi tersebut, sebagaimana dikutip dari AFP, Selasa (12/1/2016).
Akuisisi tersebut seolah mengingatkan langkah yang pernah dilakukan perusahaan Jepang, Sony terhadap Columbia Pictures pada 1989, yang menandai aksi korporasi serupa oleh perusahaan-perusahaan di Asia mencaplok perusahaan yang dimiliki AS.
Terkait akuisisi Legendary, Wang membantah bahwa langkah itu merupakan upaya Beijing meningkatkan pengaruh budayanya kepada dunia.
Wanda, yang didirikan Wang, pada awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti. Selanjutnya, perusahaan itu melebarkan sayap dengan memasuki bisnis hiburan hingga e-commerce.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.