Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Merek Vellfire, Pengusaha Indonesia Digugat Toyota

Kompas.com - 13/01/2016, 07:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha alias Toyota Motor Corporation menggugat warga negara Indonesia terkait pembatalan merek Vellfire.

Merek tersebut saat ini terdaftar atas nama Sutiono di Direktorat Jenderal Kekayaan Inteletual (Dirjen KI).

Dalam berkas yang diterima Kontan, Selasa (12/1/2016), dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Toyota yang diwakili kuasa hukumnya dari kantor hukum Suryomucito & Co menyampaikan, gugatan pembatalan ini diajukan lantaran merek Vellfire milik Sutiono memiliki kesamaan pada pokoknya dengan milik Toyota.

"Kedua merek tersebut mempunyai persamaan kata yang sangat identik, yaitu Vellfire," tulisnya dalam berkas.

Nama tersebut menimbulkan bunyi penyebutan yang identik atau sama.

Pemohon (Toyota) juga menjelaskan, terlepas dari bentuk jenis huruf cetak yang digunakan pun, mereka menilai bahwa hal itu sulit untuk dibedakan.

Terlebih lagi, kata Vellfire bukan merupakan bahasa Indonesia dan bahkan tak memiliki arti dalam bahasa Inggris.

Dengan demikian, penggugat menyimpulkan, kesamaan antara merek Sutiono dan miliknya bukanlah merupakan suatu kebetulan.

Sekadar informasi, Sutiono mendaftarkan merek Vellfire di Dirjen KI sejak 19 Mei 2009 dengan nomor pendaftaran IDM000279794 untuk kelas 12.

Dengan demikian, penggugat mengatakatan, pendaftaran merek Vellfire milik Sutiono didasari dengan itikad tidak baik.

Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha merupakan produsen mobil asal Jepang. Merek Vellfire adalah merek dagang untuk model seri terbaru MPV Toyota, Alphard.

Merek Vellfire telah didaftarkan di Jepang pada 22 Desember 2006 di bawah daftar No. 5013332 untuk kelas 12.

Selain di Jepang, merek Vellfire juga telah terdaftar di China pada 14 Juni 2004 dengan No. 51418202. Untuk di Indonesia, Toyota Alphard kali pertama dipasarkan pada 2002 silam, dan Vellfire baru diperkenalkan pada 2008. (Sinar Putri S Utami)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com