Meskipun demikian, perbankan nasional tidak bisa berleha-leha. Pasalnya tahun ini sektor perbankan masih harus menghadapi berbagai tantangan.
Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis menyatakan, tantangan terbesar perbankan di 2016 bukan tentang kredit bermasalah, namun persoalan dana.
"Pertumbuhan dana itu tantangan besar," kata Irwan di Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Menurut Irwan, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) atau rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (DPK) berada hampir di posisi 90 persen yang tergolong cukup tinggi, maka tidak mudah bagi perbankan untuk mencapai pertumbuhan kredit tanpa didukung pertumbuhan dana yang baik.
"Ini yang menjadi tantangan pertumbuhan dana, menjadi tantangan untuk mencari strategi membangun funding yang tepat dan benar. Sehingga, pertumbuhan dana menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan kredit," jelas Irwan.
Dalam Survei Perbankan Bank Indonesia (BI), terkait Dana Pihak Ketiga (DPK), responden memperkirakan pertumbuhan kuartalan melambat pada kuartal I-2016, terutama disebabkan oleh perkiraan penurunan suku bunga dana.
Adapun pada kuartal I-2016, rata-rata suku bunga dana (cost of fund) diperkirakan turun sebesar 3 basis poin menjadi 7,02 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.