Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Amdal KA Cepat Jakarta-Bandung Bikin Dirut KAI Takut "Ngomong"

Kompas.com - 13/01/2016, 19:42 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perintah Presiden Jokowi agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai tinggal menghitung hari. Pasalnya, Presiden ingin, peletakan batu pertama alias groundbreaking megaproyek tersebut terlaksana pada 21 Januari 2016.

Namun, delapan hari jelang groundbreaking, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) proyek tersebut belum juga rampung. Direktur PT KAI Edi Sukmoro bahkan mengaku ngeri saat ditanya apakah amdal bisa selesai sebelum 21 Januari 2016 atau tidak. "Saya takut ngomong. Cek Pak Hanggoro (Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China /KCIC)," ujar Edi di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

PT KAI  memiliki 25 persen saham di perusahaan gabungan BUMN Indonesia yakni PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Nah, PBSI memiliki 60 persen saham di PT KCIC yang merupakan perusahaan konsorsium BUMN Indonesia dan China.  Sementara, 40 persen saham PT KCIC dimiliki oleh China Railway International (CRI).

Menurut Edi, proses amdal sedang dikerjakan dan diharapkan bisa segara selesai.  Amdal kereta cepat Jakarta-Bandung dikerjakan oleh tim independen, imbuh Edi.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa semua pihak yang terlihat memuluskan mega proyek tersebut berusaha memenuhi semua aspek legalitas dan prosedur perizinan.

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, semua perizinan sedang berproses. Dia menyadari kalau batas waktu hingga groundbreaking semakin mepet. "Semua masih proses tapi sudah on the right track," kata dia saat dihubungi wartawan.

Dalam waktu dekat, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku akan meneken izin PT KCIC sebagai badan usaha penyelenggara prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan begitu,  tinggal izin pembangunan yang belum didapatkan karena amdalnya belum rampung.

Jonan  menegaskan, bila amdal tidak selesai atau tidak positif, Kementerian Perhubungan tidak akan mengeluarkan izin pembangunan. Tanpa itu, proyek tersebut bakal batal groundbreaking pada 21 Januari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com