Bank sentral pun menyatakan masih membuka peluang untuk penurunan suku bunga acuan lebih lanjut.
Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menjelaskan, BI akan melakukan evaluasi setiap bulannya terkait perkembangan dan kondisi perekonomian nasional.
Apabila memungkinkan, maka bank sentral tidak menutup kemungkinan kembali menurunkan suku bunga acuan.
"Misalnya, katakanlah kondisinya masih memungkinkan, kita evaluasi tiap bulan. Kalau memungkinkan kita turunkan lagi," kata Juda di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
BI akan melakukan penilaian terhadap kondisi ekonomi global dan domestik. Di samping itu, BI juga akan mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain inflasi serta arus keluar atau outflow di pasar keuangan.
"Kebijakan selalu terukur dari bulan ke bulan maupun outlook kita. Kondisi ekonomi global dan harga komoditas global, baik di ekspor, pasar keuangan, akan kita evaluasi. Jadi tentu saja kita kebijakannya selalu terukur," terang Juda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.