Jumlah Agen BRILink di akhir tahun 2015 tumbuh sebesar 247 persen dari periode yang sama tahun lalu atau menjadi 50.259 agen yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41.753 agen sudah bisa berperan sebagai agen laku pandai.
"Kebutuhan akan jasa layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia saat ini, memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap kinerja BRILink," tulis BRI dalam keterangan resmi, Kamis (14/1/2016).
Pertumbuhan jumlah agen, jumlah transaksi serta jumlah nilai transaksi tersebut juga berbanding lurus dengan Fee Base Income (FBI) yang diperoleh BRI. Hingga akhir tahun 2015, jumlah FBI yang dihasilkan oleh Agen BRILink mencapai Rp 19,97 miliar, tumbuh 4.445 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Jumlah FBI sebesar itu tentunya setelah dikurangi 50 persen fee yang menjadi hak Agen BRILink.
"Melihat potensi yang begitu besar, ke depan Bank BRI akan terus menyempurnakan model bisnis BRILink ini dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh masyarakat tentunya dengan tetap berpedoman pada ketentuan atau regulasi yang ada," sebutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.