Vi-Gas adalah bahan bakar gas bebas timbal dan sulfur, yang lebih ramah lingkungan ketimbang bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia M Arief Wibowo, kerjasama ini adalah salah satu wujud sinergi BUMN, khususnya dalam bidang aviasi.
"Ini merupakan realisasi perjanjian induk Garuda Indonesia dan Pertamina yang telah ditandatangani pada bulan November 2015. Kedua institusi akan melaksanakan program optimalisasi sinergi aviasi BUMN," kata Arief, Jumat (15/1/2016).
Arief menjelaskan, operasional Garuda Indonesia tidak akan lancar tanpa ditopang para awak kru, yang kini tersebar dalam jumlah besar di Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Aerotrans, anak usaha Garuda Indoesia, melayani 1.490 orang kru per hari dengan jarak tempuh sekira 400 kilometer hanya di kawasan Jakarta.
"Kami akan memasang stasiun pengisian gas di Tangerang. Sekarang mulai dari 50 kendaraan. Tahun ini mengoperasikan 1.300 kendaraan," terang Arief.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan, penggunaan Vi-Gas merupakan upaya mendorong penggunaan bahan bakar gas ramah lingkungan.
Langkah ini pun mendorong program pemerintah untuk mengurangi konsumsi BBM.
"Kelebihan Vi-Gas selain ramah lingkungan, yakni memiliki RON di atas 98, pembakaran sempurna, tekanan dalam tangki rendah, bebas sulfur dan timbal, serta membuat suara mesin kendaraan halus," ujar Dwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.