Namun, tutur dia, bila mengacu kepada pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, saham Rp 23,67 triliun itu angka yang murah.
"Berdasar penjelasannya Pak Rizal Ramli, itu murah. Pak Rizal Ramli kan bilang itu (Freeport) cadangan terbesar di dunia lebih besar dari cadangan Amerika, makanya itu murah," kata Tito.
Sebelumya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno sangsi, nilai valuasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen mencapai 1,7 miliar dollar AS atau setara Rp 23,63 triliun (kurs 13.900).
Rini mengatakan, sejauh ini pihaknya belum berkesempatan untuk membahas lebih jauh rencana pembelian saham Freeport, meski surat pernyataan minat sudah dilayangkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) jauh-jauh hari.
Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tertarik membeli saham yang ditawarkan Freeport.
Namun tutur dia, hingga kini pemerintah belum menunjuk BUMN mana yang akan membeli saham tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.