Kalla menilai hal itu sebagai suatu kesalahan pola pikir. Padahal, dengan bunga tinggi justru masyarakat tidak akan berani berusaha. Jiwa-jiwa entrepreneur mati dan tak akan tumbuh.
"Bunga tinggi banyak akibat-akibat yang negatif juga. Kalau bunga tinggi, deposito akan lebih tinggi. Berarti orang akan kekurangan daya entrepreneurship. Jadi lebih baik dengan bunga daripada berusaha," ujar Kalla Jumat (15/1/2016) malam.
Seharusnya kata Wapres, semua pemangku kebijakan di otoritas moneter Indonesia mendidik masyarakat untuk hidup berusaha, bukan dimanjakan dengan besaran bunga deposito yang tinggi.