Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besar, Peluang Penguasaan Sektor Energi di MEA

Kompas.com - 19/01/2016, 19:04 WIB

KOMPAS.com - Program pemerintah Indonesia untuk ketersediaan energi dan peningkatan elektrifikasi (keterjangkauan listrik) menambah besar peluang penguasaan sektor energi di dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Rasio keterjangkauan listrik di Indonesia hingga 2015 usai sudah melampaui angka 87 persen, menurut data Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Lantaran energi itulah, kata Presiden Direktur PT Kilat Wahana Jenggala (KWJ) Pontas Romulo Tambunan, hari ini, Indonesia tidak boleh menjadi penonton di MEA. Sektor energi, di samping pangan, adalah pendukung utama jalannya peradaban. "Kita harus berdaulat penuh atas sumber daya energi di Indonesia," tutur Pontas yang juga menjadi salah seorang kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni (IA) ITB periode 2016-2020.

PT KWJ merupakan distributor tunggal Hubbell Power Systems asal AS di Indonesia. KWJ, kata Pontas mendukung kebijakan kelistrikan nasional bagi kelangsungan pasokan listrik di Tanah Air.

Berangkat dari latar belakang teknik dan berkecimpung dalam bidang energi, Pontas berkeinginan untuk mampu mendorong dan melahirkan teknopreneur yang kompetitif dan futuristik di bidang energi melalui IA ITB. Pontas akan mengusung semangat kemitraan untuk meningkatkan partisipasi dan peranan alumni untuk memberikan yang terbaik bagi almamater, masyarakat, serta kemanusiaan.
 
Meskipun peran dominan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan tanggungjawab milik pemerintah, bukan berarti seluruh tanggung jawab berada di tangan pemerintah. Justru sebaliknya, perlu kesadaran bahwa efek dari MEA akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sebagai mahasiswa angkatan 1990, Pontas merupakan calon termuda dalam bursa tersebut. Ia akan bersaing dengan Riza Falepi (Walikota Payakumbuh), Ridwan Djamaluddin (Kemenko Kemaritiman dan Sumberdaya), dan Hiramsyah S. Thaib (CEO PT Teknologi Riset Global). Sebagaimana diketahui, pada Kongres I IA – ITB tahun 1987 terpilih Cacuk Sudaryanto sebagai ketua umum pertama. Kemudian, ketua berikutnya terpiliah Laksamana Sukardi (2002), Hatta Rajasa (2007), dan Sumaryanto (2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com