Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Persen Sahamnya Dibanderol 1,7 Miliar Dollar AS, Freeport Dinilai "Kepedean"

Kompas.com - 20/01/2016, 17:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kritik mengalir deras kepada PT Freeport Indonesia usai mengungkapkan alasan membandrol 10,64 persen sahamnya senilai 1,7 miliar dollar atau Rp 23,67 triliun (kurs 13.900).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Mulyadi misalnya, mengkritik perusahaan tambang itu lantaran terlalu optimistis mendapatkan perpanjangan kontrak.

"Ini sangat serius. Saya mendengar jawaban tadi Freeport divestasinya dihitung setelah 2021. Di sini kuncinya, Freeport mengasumsikan ini (kontrak) diperpanjang," kata Mulyadi saat Rapat Dengar Pendapat, Rabu (20/1/2016).

(Baca: "Freeport Indonesia Kan Anak Usaha Freeport-McMoran yang Sahamnya Rugi...")

Lantaran asumsi itu, ia pun langsung meminta Direktur Jenderal Mineral Batubara Bambang Gatot mengklarifikasi apakah benar pemerintah sudah memperpanjang kontrak Freeport. Menurutnya, persoalan tersebut harus clear hari ini juga.

Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI lainnya, Ramson Siagian meminta Freeport untuk mengajukan nilai divestasi yang realistis.

Seharusnya asumsi yang dipakai adalah asumsi saham saat ini tidak memperhitungkan nilai investasi yang belum ditanamkan.

"Maaf Pak Ketua (rapat) ini kan enggak realistis harga saham Freeport Mcmoran saja hanya 4,8 miliar dollar sekarang. Ini 10 persen saham (Freeport Indonesia) saja tawarkan 1,7 miliar dollar," kata Ramson.

Mengutip data Bloomberg, pada perdagangan di New York Stock Exchange yang ditutup pada Rabu (20/1/2016) dini hari, harga saham perusahaan induk Freeport Indonesia yakni Freeport Mcmoran anjlok 8,97 persen.

(Baca: Terlilit Utang, Harga Saham Freeport Terus Melorot)

Dengan penurunan itu, saham perusahaan ini dihargai 3,96 dollar AS per lembar. Adapun kapitalisasi pasar Freeport McMoran mencapai 4,57 miliar dollar AS atau setara Rp 63,52 triliun (kurs Rp 13.900 per dollar AS).

Sebelumnya, nilai saham 10,64 persen Freeport Indonesia dibandrol 1,7 miliar dollar AS. Hitungan itu menggunakan asumsi kalau kontrak Freeport Indonesia akan diperpanjang setelah 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com