Menurut Presiden, proyek tersebut merupakan bentuk kerja sama yang baik antar-badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia dan China.
Ke depan, Presiden Jokowi ingin hubungan Indonesia dan China dipererat sehingga kerja sama kedua negara bisa semakin luas ke semua sektor.
"Sampaikan salam saya ke Presiden Xi Jin Ping agar kerja sama Indonesia-China bisa diperluas ke bidang lainnya, agar kerja sama ini lebih erat," ujar Presiden dalam sambutannya, di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/1/2016).
Presiden berjanji akan terus memantau progres pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung. Ia ingin proyek patungan BUMN Indonesia dan China itu bisa segera memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Saya berharap kereta cepat ini bisa memberikan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata Presiden.
Selain itu, Jokowi juga mendorong BUMN untuk saling bekerja sama dan saling bersinergi untuk memperluas pembangunan baik di Jawa maupun luar Jawa.
Menurut dia, proyek KA Cepat juga bukti bahwa BUMN sudah mulai bersinergi. Sebab, terdapat empat BUMN yang terlibat dalam proyek itu, yakni Jasa Marga, PTPN VIII, PT KAI, dan Wika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.