"Infrastruktur (di Jawa Tengah) bagus untuk bisnis kami. Oleh karena itu, kami sedang mencari tempat untuk mengekspansi bisnis. Kami bertemu Wonogiri, maka kami membuka bisnis separuh di sini dan ekspansi usaha kami," ujar Lim kepada wartawan di pabrik PT Nesia Pan Pacific Clothing di Wonogiri, Jumat (23/1/2016).
Lim mengatakan, ketika pihaknya ingin mengekspansi bisnis di Indonesia, lokasi pabrik yang dicari adalah di kawasan Salatiga, Semarang, dan Solo. Namun, pada akhirnya pilihan jatuh ke Wonogiri lantaran posisi daerah yang relatif tinggi, sehingga tembusan angin cukup bagus.
Terkait produksi, Lim memaparkan, Pan Pacific Group menargetkan produksi 30 juta potong pakaian jadi dalam 3 tahap selama 4,5 tahun di 7 pabriknya di Indonesia. Adapun target tahap pertama adalah 8 juta potong per tahun.
"Ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat, itu 70 persen ke AS dan 30 persen ke negara lain. Produksi tahap pertama buyer kami H&M dan Gap 100 persen ekspor," terang Lim.
Saat ini, pabrik tersebut masih menggunakan 20 persen bahan baku dari Indonesia. Ke depan, Lim mengaku pihaknya akan menambahkan bahan baku asal Indonesia hingga mencapai 50 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.