Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Lonjakan Harga Pangan Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Kompas.com - 26/01/2016, 16:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat kini tengah resah akibat lonjakan harga bahan-bahan pangan, khususnya daging sapi dan daging ayam. Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, pihaknya juga tengah menyoroti hal tersebut. Namun, Thomas enggan berkomentar lebih jauh tentang lonjakan harga pangan.

Selain itu, dirinya pun tidak mau menuding atau menyalahkan pihak lain atas melesatnya harga bahan-bahan pangan di pasaran. "Soal pangan, Pak Presiden secara resmi sudah melarang menteri-menterinya untuk berkonflik di publik. Perselisihan pendapat yang ada akan diselesaikan di sidang kabinet dan rapat teknis," ujar Thomas kepada wartawan di Hotel Borobudur, Selasa (26/1/2016).

Menurut Thomas, kenaikan harga bahan-bahan pangan yang terjadi saat ini merupakan tanggung jawab bersama. Semua menteri yang tergabung dalam tim polhukam pun menyatakan keprihatinan atas lonjakan harga pangan.

"Harga pangan merupakan tanggung jawab kami bersama, bukan hanya Pak Mentan (Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman) dan saya, melainkan juga semua anggota tim ekonomi. Bahkan, tim polhukam pun ikut prihatin atas kenaikan harga pangan karena tentunya akan ada dampak sosial dan keamanan akibat kenaikan harga pangan," papar Thomas.

Terkait rantai pemasaran bahan pangan yang panjang, Thomas menyatakan, hal ini juga menjadi perhatiannya. Menurut dia, tantangan terkait rantai pasok yang panjang sudah ada sejak 10 tahun yang lalu.

"Harga pangan melonjak pada 2015 dan 2016. Ini harus menjadi perhatian bersama," kata Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com