JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro menyatakan tahun 2015 bukan merupakan tahun yang baik bagi perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, Indonesia masih mencatatkan kondisi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibandingkan negara-negara berkembang lainnya.
Konsumsi, ujar dia, masih sangat kuat mendukung pertumbuhan di Indonesia. Konsumsi pemerintah pun meningkat dengan belanja modal yang kuat untuk sektor infrastruktur. Sebagai upaya untuk menstabilkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah meluncurkan paket-paket kebijakan sejak tahun 2015 lalu.
Menurut Bambang, paket-paket kebijakan tersebut telah terbukti efektif mendorong kestabilan ekonomi dan investasi. "Paket kebijakan untuk menstabilkan harga dan perbaikan dalam infrastruktur dan logistik itu cukup efektif. Perbaikan dalam berbagai kebijakan juga membawa dampak baik terhadap investasi walaupun ada ketidakpastian global," kata Bambang dalam acara Mandiri Investment Forum 2016 di Hotel Fairmont, Rabu (27/1/2016).
Efektifnya paket kebijakan tersebut, ujar Bambang, terbukti dari capaian investasi langsung yang mencapai Rp 405,5 triliun. Dari angka tersebut, Rp 366 triliun merupakan investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI). "Sisanya domestik. Ini sinyal baik, walaupun di tengah ketidakpastian global tapi investasi masih tetap masuk," ungkap Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.