Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II akan Jadikan Bandara Soekarno-Hatta Sebagai "Airport Transit" Internasional

Kompas.com - 27/01/2016, 17:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Angkasa Pura II (AP II) berhasrat menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara transit internasional. Hasrat itu muncul jelang dioperasikannya Terminal 3 Ultimate.

"Kita jadikan ini jadi transit airport bukan untuk kota-kota di Indonesia, tapi tansit kota di dunia," ujar Budi Karya Sumadi di Tangerang, Rabu (27/1/2016).

Selama ini, kata dia, bandara yang menjadi tempat transit penerbangan internasional di kawasan Asia Tenggara adalah Changi Singapura dan International airport Kuala Lumpur Malaysia.

Budi ingin Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun menjadi pesaing Changi dan Kuala Lumpur Airport.

"Jangankan dengan Changi, tapi dengan Kuala Lumpur saja kalah untuk jumlah transit. Kita itu untuk penerbangan internasional 12 juta penumpang (setahun). Sedangkan Malaysia di atas 20 juta dan mayoritas itu transit," kata Budi.

Dia yakin akan banyak manfaat besar bila Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa menjadi bandara transit internasional. Misalnya, peningkatkan jumlah kunjungan turis asing.

Seperti diketahui, pengoperasian tahap pertama Terminal 3 ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta direncanakan dimulai pada akhir Mei 2016.

Nantinya, seluruh penerbangan internasional akan dialihkan ke terminal tersebut. Selain itu, seluruh penerbangan maskapai Garuda Indonesia baik internasional maupun domestik juga akan dialihkan ke terminal baru yang mampu menampung 25 juta penumpang per tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com