Kebijakan ini merupakan tanggapan atas usulan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menginginkan adanya perubahan fraksi saham menjadi 5 kelompok.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, pihaknya belum dapat menjelaskan secara terperinci terkait pengumuman fraksi saham tersebut.
Meskipun demikian, ia menyatakan regulator menargetkan pada semester I-2016 akan dapat diputuskan membentuk fraksi saham tersebut.
Nurhaida menjelaskan, kondisi pasar modal dinamis seiring berjalannya waktu. Oleh karenanya, penyesuaian fraksi saham tak mustahil untuk dilakukan, namun harus memperhatikan kebutuhan pasar dan aspek keamanan.
"Kami melihat pasar modal dinamis perjalannya dibuat kemudian perjalanannya karena perubahan kondisi market perlu disesuaikan itu bisa saja terjadi. Yang penting bagi kita market berjalan baik tidak mudah direkayasa perdagangannya itu yang kita jaga," kata Nurhaida.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya menyatakan, BEI mengusulkan fraksi saham menjadi lima kelompok.
Pertama, untuk harga saham Rp 50 hingga Rp 200 memiliki fraksi Rp 1. Adapun harga saham Rp 200 hingga Rp 500 menjadi Rp 2 dari sebelumnya Rp 1.
Harga saham Rp 500 hingga Rp 2.000 tetap Rp 5. Keempat, harga saham Rp 2.000 hingga Rp 5.000 dinaikkan menjadi Rp 10. Terakhir, harga saham di atas Rp 5.000 diusulkan tetap Rp 25.
"Kami sudah lakukan studi, banyak investor mengurungkan transaksi yang membuat jumlah tertahan yang aktif trading. Juga nilai transaksi di range tersebut mengalami penurunan yang signifikan lebih 40 persen di range yang saya sebutkan tadi," kata Alpino.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.