Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, OJK Umumkan Fraksi Saham

Kompas.com - 29/01/2016, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengumumkan kelompok fraksi saham pada semester I 2016.

Kebijakan ini merupakan tanggapan atas usulan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menginginkan adanya perubahan fraksi saham menjadi 5 kelompok.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, pihaknya belum dapat menjelaskan secara terperinci terkait pengumuman fraksi saham tersebut.

Meskipun demikian, ia menyatakan regulator menargetkan pada semester I-2016 akan dapat diputuskan membentuk fraksi saham tersebut.

Nurhaida menjelaskan, kondisi pasar modal dinamis seiring berjalannya waktu. Oleh karenanya, penyesuaian fraksi saham tak mustahil untuk dilakukan, namun harus memperhatikan kebutuhan pasar dan aspek keamanan.

"Kami melihat pasar modal dinamis perjalannya dibuat kemudian perjalanannya karena perubahan kondisi market perlu disesuaikan itu bisa saja terjadi. Yang penting bagi kita market berjalan baik tidak mudah direkayasa perdagangannya itu yang kita jaga," kata Nurhaida.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya menyatakan, BEI mengusulkan fraksi saham menjadi lima kelompok.

Pertama, untuk harga saham Rp 50 hingga Rp 200 memiliki fraksi Rp 1. Adapun harga saham Rp 200 hingga Rp 500 menjadi Rp 2 dari sebelumnya Rp 1.

Harga saham Rp 500 hingga Rp 2.000 tetap Rp 5. Keempat, harga saham Rp 2.000 hingga Rp 5.000 dinaikkan menjadi Rp 10. Terakhir, harga saham di atas Rp 5.000 diusulkan tetap Rp 25.

"Kami sudah lakukan studi, banyak investor mengurungkan transaksi yang membuat jumlah tertahan yang aktif trading. Juga nilai transaksi di range tersebut mengalami penurunan yang signifikan lebih 40 persen di range yang saya sebutkan tadi," kata Alpino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com