Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Inflasi Januari Bagus untuk Perekonomian

Kompas.com - 01/02/2016, 18:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Januari 2016 mencapai 0,51 persen. Capaian inflasi tersebut dinilai cukup baik, karena berada pada kisaran yang relatif rendah dan terkendali.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Lana Soelistianingsih menjelaskan, inflasi pada Januari 2016 dapat dikatakan cukup baik. Sebab, dibandingkan dengan inflasi pada bulan Januari tahun-tahun sebelumnya, inflasi pada Januari tahun ini tergolong amat rendah.

"Januari yang sekarang kalau dibandingkan dengan Januari lainnya, sudah termasuk sangat rendah," kata Lana kepada Kompas.com, Senin (1/2/2016). Adapun penyebab inflasi, ujar Lana, tidak terlepas dari harga makanan. "Saya kira di minggu terakhir ada impor dari pemerintah. Intinya ada penurunan harga di bahan makanan di minggu terakhir," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ryan Kiryanto memuji capaian inflasi pada bulan Januari 2016 tersebut. Ia menilai, angka inflasi bulan Januari yang relatif rendah ini dapat menjadi sinyal bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate.

"Inflasi Januari yang 0,51 persen month to month dan 4,14 persen year on year terbilang bagus. Ini memberikan stimulan bagi BI untuk menurunkan BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang akan datang," jelas Ryan kepada Kompas.com.

Inflasi Januari yang rendah disebabkan deflasi komponen harga barang yang diatur pemerintah (administered prices) dan inflasi inti yang masih tercatat relatif rendah. Pada bulan Januari 2016, inflasi kelompok bahan makanan bergejolak (volatile food) mencapai 2,40 persen (mtm) atau 6,77 persen (yoy), terutama bersumber dari kenaikan harga pada komoditas daging ayam ras dan bawang merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com