Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpanan Perbankan Tumbuh 8 Persen, Pinjaman Tumbuh 10,1 Persen

Kompas.com - 02/02/2016, 10:00 WIB
M Fajar Marta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyaluran pinjaman atau kredit oleh perbankan sepanjang 2015 lebih cepat ketimbang dana yang dihimpun dari masyarakat. Kondisi ini membuat rasio pinjaman terhadap dana atau loan to deposits ratio (LDR) perbankan naik.

Data Bank Indonesia yang dirilis 29 Januari 2016 mencatat, dana pihak ketiga (DPK) atau simpanan masyarakat di perbankan pada akhir 2015 mencapai Rp 4.333 triliun, meningkat 8 persen dibandingkan  akhir tahun 2014. Sementara posisi kredit mencapai Rp 4.083 triliun, tumbuh 10,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, LDR perbankan naik menjadi  94,2 persen.

Sementara itu, Suku bunga kredit masih mengalami penurunan, sementara suku bunga deposito meningkat. Pada Desember 2015, suku bunga kredit tercatat sebesar 12,83 persen,  menurun dibandingkan dengan November 2015 sebesar 12,89 persen. Suku bunga simpanan berjangka 1, 3, 6, dan 12 bulan masing-masing tercatat sebesar  7,60 persen, 7,99 persen, 8,54 persen, dan 8,47 persen pada Desember 2015, meningkat dibandingkan dengan suku bunga simpanan pada November 2015 sebesar 7,55 persen, 7,90 persen, 8,50 persen, dan 8,44 persen.

Rasio LDR yang meningkat membuat likuiditas perbankan semakin ketat.  Sementara penurunan suku bunga kredit dan kenaikan suku bunga dana akan membuat margin suku bunga semakin menyempit. Dampaknya, pendapatan bunga bersih bank akan menurun.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com