"Tema ulang tahun kali ini adalah menginspirasi. Gramedia menginspirasi karena berhasil bertransformasi dari asalnya yang hanya toko buku, sekarang sudah menjadi toko ritel," ujar CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, di Jakarta, Selasa (2/1/2016).
Lilik mengatakan bahwa perjalanan Gramedia tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dihadapi, salah satunya adalah digitalisasi.
"Padahal beberapa kalangan sudah agak pesimis melihat tren perkembangan toko buku, tapi Gramedia bisa bertahan," lanjut Lilik.
Di ulang tahun toko Buku Gramedia yang ke-46 ini Lilik berharap agar semangat dan kemajuan yang sudah dicapai oleh Toko Buku Gramedia tetap dipelihara.
"Saya harap kita bisa menjaga, bukan hanya sisi toko atau hardware saja, tapi juga mempersiapkan software, SDM dan pelayanannya. Karena sebuah retail selalu diidentikan dengan pelayanan," papar Lilik.
Pada 2 Februari 1970 lalu, toko buku Gramedia didirikan di Jl. Gajah mada, Jakarta. Sebagai langkah awal, dibuka sebuah toko kecil seluas 25 meter persegi dan hanya menggunakan beberapa meja sebagai lapak.
Toko Buku Gramedia Gajah Mada tersebut masih beroperasi melayani para pelanggannya hingga saat ini. Hingga kini, anak perusahaan dari Kompas Gramedia grup ini sudah memiliki 112 toko yang tersebar di seluruh Indonesia dan memperkerjakan 6.000 karyawan.
Selain itu, toko Gramedia juga saat ini sudah melebarkan bisnisnya bukan hanya menjual buku, tetapi sudah menjamah menjadi toko ritel.