Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Tahun Gramedia, dari Toko Buku Menjadi Ritel...

Kompas.com - 02/02/2016, 11:45 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, PT Gramedia Asrimedia atau yang lebih dikenal dengan toko buku Gramedia berulang tahun. Perayaan ulang tahun dilaksanakan di Gedung Kompas, Jl. Palmerah Barat Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Perayaan Ulang tahun ini mengusung tema inspirasi dan diwarnai dengan nuansa budaya Indonesia. Dimulai dari ornamen, dresscode, hingga hidangan yang disajikan pun bernuansa tradisional.

"Tema ulang tahun kali ini adalah menginspirasi. Gramedia menginspirasi karena berhasil bertransformasi dari asalnya yang hanya toko buku, sekarang sudah menjadi toko ritel," ujar CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, di Jakarta, Selasa (2/1/2016).

Lilik mengatakan bahwa perjalanan Gramedia tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dihadapi, salah satunya adalah digitalisasi.

"Padahal beberapa kalangan sudah agak pesimis melihat tren perkembangan toko buku, tapi Gramedia bisa bertahan," lanjut Lilik.

Di ulang tahun toko Buku Gramedia yang ke-46 ini Lilik berharap agar semangat dan kemajuan yang sudah dicapai oleh Toko Buku Gramedia tetap dipelihara.

"Saya harap kita bisa menjaga, bukan hanya sisi toko atau hardware saja, tapi juga mempersiapkan software, SDM dan pelayanannya. Karena sebuah retail selalu diidentikan dengan pelayanan," papar Lilik.

Pada 2 Februari 1970 lalu, toko buku Gramedia didirikan di Jl. Gajah mada, Jakarta. Sebagai langkah awal, dibuka sebuah toko kecil seluas 25 meter persegi dan hanya menggunakan beberapa meja sebagai lapak.

Toko Buku Gramedia Gajah Mada tersebut masih beroperasi melayani para pelanggannya hingga saat ini. Hingga kini, anak perusahaan dari Kompas Gramedia grup ini sudah memiliki 112 toko yang tersebar di seluruh Indonesia dan memperkerjakan 6.000 karyawan.

Selain itu, toko Gramedia juga saat ini sudah melebarkan bisnisnya bukan hanya menjual buku, tetapi sudah menjamah menjadi toko ritel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com