Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU Tapera Dinilai Tumpang Tindih dengan BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 02/02/2016, 13:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan menolak pengesahan Rancangan Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (RUU Tapera.

Menurut kedua pihak itu, RUU Tapera tumpang tindih dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan 30 persen portofolio dana kelolaan Jaminan Hari Tua (JHT) untuk uang muka perumahan dan subsidi bunga kredit pemilikan rakyat (KPR) bagi pekerja formal dan pekerja mandiri.

Ada sekitar Rp180 triliun dana kelolaan JHT. Dengan demikian, ada alokasi dana sebesar Rp 54 triliun untuk program bantuan tersebut.

Program perumahan BPJS Ketenagakerjaan juga memfasilitasi kredit konstruksi bagi pengembang yang melaksanakan program tersebut.

"Jadi kami melihat bahwa pemerintah niatnya baik, tapi menambah beban yang cukup besar dan menjadikan dunia usaha menjadi kurang kompetitif," kata Rosan di Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, juga menolak adanya pengesahan RUU Tapera. Hariyadi setuju bahwa program payung hukum ini bersifat tumpang tindih dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya tidak tahu siapa inisiatornya. Ini kecerobohan yang berdampak tumpang tindih pada dunia usaha bahwa program BPJS Ketenagakerjaan sudah mencukupi dan bisa dimaksimalkan," ujar Hariyadi.

Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk fokus kepada pekerja non-formal kalau ingin menyediakan program perumahan.

"Kalau mau menyediakan program perumahan, sebaiknya pemerintah konsentrasi kepada pekerja non formal yang bukan (anggota) dari BPJS Ketenagakerjaan," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com