Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Lambat Kerjakan Proyek Geothermal, PT GIS Dapat Peringatan dari Kementerian ESDM

Kompas.com - 02/02/2016, 20:55 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - PT Giri Indonesia Sejahtera (GIS) selaku pelaksana proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Gunung Ungaran mendapatkan peringatan pertama dari Kementerian ESDM.

Peringatan diberikan lantaran perusahaan tersebut dinilai lambat dalam melakukan percepatan kegiatan ekplorasi.

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal (Ditjen) Eneri Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Yunus Saeful Hak mengungkapkan, untuk mengejar target kegiatan operasi komersial pada tahun 2022, paling lambat tahun 2017 sudah harus dilakukan ekplorasi.

"Setelah kami amati memang agak lambat, sehingga PT GIS kami berikan peringatan pertama untuk melakuan percepatan kegiatan," kata Saeful.

Ketentuan itu, menurut Yunus, sudah sesuai UU No 21 Tahun 2014 tentang panas bumi.

Jika dalam peringatan pertama PT GIS tidak melakukan percepatan, maka akan dikeluarkan peringatan kedua, dilanjutkan ketiga dan terakhir berupa pencabutan izin.

Kementerian ESDM, kata Yunus, telah melakukan evaluasi WKP (wilayah kerja pertambangan) panas bumi di Gunung Ungaran apakah berjalan cepat, lambat atau tidak berkembang sama sekali.

PLTPB Gunung Ungaran membutuhkan modal yang besar. Yunus menggambarkan, untuk pengerjaan satu lubang bor dengan kedalaman sekitar 2.000-2.500 meter dibutuhkan modal antara 7-10 juta dollar AS dan tingkat pengembalian investasi yang lama.

Salah satu pengembangan panas bumi yang berhasil, imbuhnya, adalah di Sumatera karena pengembang mempunyai modal untuk melakukan ekplorasi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com