Pada awal perdagangan di pasar spot Jumat (5/2/2016), mata uang garuda ini dibuka naik ke posisi Rp 13.637,5 per dollar AS, dibanding penutupan sebelumnya pada 13.640.
Hingga sekitar pukul 09.10 WIB, rupiah berada di posisi 13.641.
Kemarin, rupiah di pasar spot, rupiah menguat 0,94 persen menjadi 13.640 dibanding sehari sebelumnya. Pergerakannya selaras dengan kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang menguat 0,69 persen ke 13.662.
Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fathria, mengatakan, pergerakan rupiah searah dengan mata uang Asia lain.
"Penguatan rupiah didominasi faktor global, yakni kenaikan harga minyak mentah dunia serta terkoreksinya dollar AS," ujar Trian.
Maklum, data ekonomi AS melemah. Lalu ada keraguan Presiden The Fed wilayah New York melanjutkan kenaikan suku bunga tahun ini.
Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menambahkan, penguatan rupiah kemarin terdorong tingkat kepercayaan konsumen Indonesia Januari 2016 yang naik ke level 112,6 dari bulan sebelumnya 107,5.
Hari ini, rupiah diprediksi menguat di 13.580-13.800. Trian bilang, rupiah hari ini bakal menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2015 yang diprediksi naik menjadi 4,8 persen-4,9 persen dibanding kuartal sebelumnya 4,73 persen.
Dari sisi AS, dollar AS berpotensi melemah lantaran klaim pengangguran dan pemesanan pabrik diprediksi memburuk. Prediksinya, rupiah bergerak di 13.590-13.700. (Wuwun Nafsiah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.