Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2015

Kompas.com - 05/02/2016, 14:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data ekonomi pada kuartal IV 2015. Dari data tersebut, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen dibandingkan kuartal IV 2014.

Salah satu kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2015 adalah pengeluaran konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (LNPRT). Selain itu, juga karena pengeluaran konsumsi rumah tangga, dan investasi.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, pengeluaran konsumsi LNPRT tumbuh cukup tinggi karena dorongan ekspansi organisasi massa (ormas) atau partai politik (parpol) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak di 269 daerah.

Data BPS menunjukkan pengeluaran konsumsi LNPRT pada kuartal IV 2015 tumbuh 8,32 persen dibandingkan kuartal IV 2014.

“Karena memang pada kuartal IV 2015 ada pilkada yang cukup masal di 269 kabupaten/kota dan provinsi melakukan pemilihan kepalanya dan tentu biaya untuk pilkada meningkat,” ucap Suryamin dalam paparan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Pertumbuhan pengeluaran konsumsi LNPRT terbilang cukup signifikan bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Pada kuartal IV 2014, pengeluaran konsumsi LNPRT malah menurun 0,49 persen dibandingkan kuartal IV 2013.

Tiga bulan terakhir 2015, pengeluaran konsumsi LNPRT Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai Rp 34,9 triliun.

Angka ini juga meningkat dibandingkan dengan kuartal III 2015 yang hanya mencapai Rp 33,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com