Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Jajaki Proses Pengajuan Kredit Lewat Agen "BTPN Wow!"

Kompas.com - 06/02/2016, 06:05 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Tbk tengah menjajaki proses pengajuan kredit melalui agen "BTPN Wow!". Saat ini perseroan tengah mempelajari berbagai aspek, termasuk menunggu terbitnya regulasi.

Product and Customer Experience Head BTPN Wow! Achmad Nusjirwan Sugondo menuturkan keberadaan agen BTPN Wow! sangat membantu memperluas layanan perseroan.

Jika selama ini hanya melayani penyimpanan dan penarikan uang nasabah serta pembayaran, ke depan agen "BTPN Wow!" dimungkinkan bisa melayani proses pengajuan kredit.

"Kreditnya masuk dalam kategori mikro, dan ada syarat-syarat tertentu bagi nasabah yang bisa mengajukan kredit tersebut," ujarnya pekan ini.

Achmad menyebutkan salah satu syarat yang bisa diimplementasikan di antaranya calon nasabah kredit tersebut telah menjadi nasabah di "BTPN Wow!" minimal 6 bulan.

Dengan pola seperti ini diharapkan keberadaan agen benar-benar meningkatkan penetrasi layanan perbankan di masyarakat. Tak hanya sebatas menabung dan menarik dana, namun juga penyaluran kredit.

"Tentunya yang memproses kredit tetap kantor cabang BTPN. Namun kami masih menunggu terbitnya regulasi yang memungkinkan untuk hal ini," lanjut Achmad.

Sementara itu Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Indra Krisna menuturkan pihaknya masih menyiapkan regulasi untuk mengatur agen bisa memproses kredit.

"Kami tengah persiapkan regulasi agar agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) bisa membantu proses penyaluran kredit," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com