Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menutup Catatan Sepekan Dengan Penguatan

Kompas.com - 12/02/2016, 17:43 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan dollar AS sepanjang pekan ini yang cukup signifikan mampu mendorong rupiah menutup catatan sepekan dengan penguatan.

Disinyalir peluang penguatan ini pun bisa bertahan di pekan depan.

Di pasar spot, Jumat (12/02/2016) valuasi rupiah melemah 0,20 persen ke level Rp 13.490 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.

Namun dalam sepekan terakhir rupiah sudah terangkat 0,98 persen.

Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah merosot 0,76 persen di level Rp 13.471 per dollar AS dengan penguatan 1,33 persen dalam sepanjang pekan ini.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah membuka pekan ini dengan hasil yang cemerlang.

Pendorongnya, yakni data pertumbuhan ekonomi kuartal empat 2015 yang memuaskan pasar dan terjaganya cadangan devisa di atas level 100 miliar dollar AS.

“Kedua sentimen domestik ini jadi kekuatan bagi rupiah untuk melesat,” kata Christian.

Ditambah lagi di pertengahan pekan, posisi dollar AS ambruk.

Setelah Janet Yellen, Gubernur The Fed memberikan sinyal pertumbuhan ekonomi AS terjegal oleh perlambatan ekonomi global.

Hal ini memicu kekhawatiran pasar akan peluang kenaikan suku bunga The Fed yang lajunya akan lebih lambat dari yang sebelumnya diperkirakan pasar.

Tekanan tinggi bagi USD ini dimanfaatkan rupiah untuk melesat unggul.

Apalagi setelah nilai yen naik tajam.

Karena kekacauan perbankan di Eropa serta dugaan perlambatan ekonomi China yang meningkat pamor safe haven.

“Ketika yen gemilang, rupiah sebagai sesama mata uang regional Asia ikut berpendar,” jelas Christian.

Belum lagi, besarnya arus hot money yang masuk ke pasar saham dan obligasi Indonesia.

“Terdorong oleh daya tarik Indonesia yang menawarkan yield yang tinggi,” tambah Christian. (Namira Daufina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com