Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Januari 2016 Anjlok 20 Persen Dibanding 2015

Kompas.com - 15/02/2016, 12:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2016 tercatat sebesar 10,50 miliar dollar AS, turun 20,72 persen dibandingkan Januari 2015 yang mencapai 13,24 miliar dollar AS. 

Demikian laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublikasikan Senin (15/2/2016).

Kepala BPS Suryamin mengatakan, penurunan terjadi baik pada ekspor komoditas Migas maupun nonmigas. 

Ekspor Migas pada Bulan Januari 2016 sebesar 1,11 miliar dollar AS. Adapun ekspor nonmigas sebesar 9,39 miliar dollar AS atau turun 16,77 persen dibandingkan Januari 2015. 

"Ekspor nonmigas terbesar pada Bulan Januari 2016, masih dari lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 1,3 miliar dollar AS, dan bahan bakar mineral sebesar 1,08 miliar dollar AS," ucap Suryamin dalam paparannya di  Jakarta, Senin (15/2/2016). 

BPS/M Fajar Marta Perkembangan Nilai Ekspor Indonesia

Dibandingkan nilai ekspor bulan sebelumnya (Desember 2015), ekspor Januari 2016 juga turun, sebesar 11,88 persen.

Ekspor Migas yang mencapai 1,11 miliar dollar AS pada Januari 2016, turun 14,81 persen dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 1,3 miliar dollar AS. 

Adapun ekspor nonmigas yang sebesar 9,39 miliar dollar AS turun 11,52 persen dibandingkan Desember 2015 yang mencapai 10,62 miliar dollar AS. 

"Sejak 2009, ekspor Januari selalu mengalami penurunan dibandingkan Desember," kata Suryamin. 

Lebih lanjut dia mengatakan, tiga negara tujuan ekspor utama Januari 2016 yakni Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.

Nilai ekspor ketiga negara tersebut masing-masing 1,23 miliar dollar AS, 1,04 miliar dollar AS, dan 886,7 juta dollar AS. 

Sementara itu, ekspor ke negara-negara ASEAN mencapai 1,92 miliar dollar AS, dan ekspor negara-negara Uni Eropa mencapai 1,16 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com