Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Domestik Solid Jadi Amunisi Rupiah Hari Ini

Kompas.com - 16/02/2016, 07:41 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN
JAKARTA, KOMPAS.com - Data domestik yang solid diperkirakan masih bisa menjadi amunisi bagi rupiah, hari ini. Kemarin (15/2), di pasar spot, rupiah menguat 0,82% ke level Rp 13.378 per dollar AS.

Tapi, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah melemah tipis 0,03% jadi Rp 13.476 per dollar.

Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI Trian Fathria, mengatakan ada tiga amunisi yang mendorong penguatan rupiah, kemarin.

Pertama, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan per Januari sebesar 50,6 juta dollar AS.

Kedua, penguatan bursa saham domestik maupun regional.

Faktor ketiga, penguatan yuan China yang memberi efek positif bagi mata uang Asia.

Trian menduga, sentimen positif tersebut masih berpeluang memperkuat rupiah pada jangka pendek.

Apalagi, pelaku pasar mengantisipasi pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 17-18 Februari 2016.

RDG ini diprediksi masih membuka ruang pemangkasan bunga sebesar 25 basis poin.

"Hari ini rupiah diperkirakan menguat ke kisaran Rp 13.300-Rp 13.450 per dollar AS," kata Trian.

Research and Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra, sependapat dengan Trian.

Agus berpendapat, data neraca dagang memberi sentimen positif bagi rupiah. Di sisi lain, dollar AS sedang loyo, karena ketidakpastian kenaikan suku bunga.

Agus menebak, rupiah bergulir antara Rp 13.230-Rp 13.500 per dollar AS. (Maggie Quesada Sukiwan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com