CALIFORNIA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia berharap penyelesaian batas maritim Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam.
Penyelesaian hal tersebut sangat penting, bahkan Presiden Joko Widodo berharap agar segera diselenggarakan konsultasi untuk penyelesaian batas maritim kedua negara tersebut.
Hal ini ditegaskan Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung di Ruang Pertemuan Miramonte, India Wells, California, Senin (15/2) waktu setempat.
Pertemuan kedua negara ini dilakukan sebelum Presiden Jokowi menghadiri rangkaian kegiatan KTT ASEAN-AS di Sunnylands.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyambut baik hasil pertemuan teknis penetapan batas ZEE Indonesia dan Vietnam pada bulan Desember 2015, dan berharap pembicaraan lanjutan bisa dilakukan.
Penyelesaian batas maritim, dinilai Presiden Jokowi sangat penting mengingat Indonesia sering dirugikan oleh aksi pencurian ikan secara illegal.
“Pertemuan penetapan ZEE akan mengurangi ketidakpastian mengenai batas-batas maritim,” tegas Presiden Jokowi yang dalam pertemuan tersebut didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas sejumlah isu kerjasama antar kedua negara tersebut, baik kerjasama perdagangan dan investasi.
Presiden yang awalnya menyampaikan gembira bisa bertemu dengan PM Vietnam juga menyampaikan rencananya untuk mengunjungi Vietnam pada tahun ini.
Soal perdagangan dan investasi, Presiden Jokowi mengharapkan agar kedua negara dapat meningkatkan kerja sama untuk mewujudkan target perdagangan sekitar 10 miliar dollar AS di tahun 2018.
Hingga tahun 2015 tercatat nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam telah mencapai 5,3 miliar dollar AS.
Dalam pertemuan tersebut, PM Vietnam Nguyen Tang Dung juga menyampaikan senang bisa bertemu dengan Presiden Jokowi, serta berharap kedua negara terus meningkatkan kerjasama.
Dalam kesempatan tersebut, Nguyen juga menyampaikan minat investor Vietnam untuk melakukan investasi di bidang agrikultur serta migas di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.