Menurut Gubernur BI Agus DW Martowardojo, efek kebijakan bank sentral dalam menurunkan BI Rate dan GWM Primer tidak dapat langsung terasa.
"Transmisi kebijakan BI Rate dan GWM Primer diharapkan bisa efektif dan bisa dirasakan 1 sampai 3 bulan ke depan. Karena pada Januari sudah diturunkan BI Rate, sekarang ada penurunan lagi tentu hal ini merupakan satu upaya untuk membuat transmisi ini semakin efektif," kata Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Agus menyebut, keputusan menurunkan BI Rate dan GWM Primer pada RDG BI bulan ini sejalan dengan ruang pelonggaran kebijakan moneter yang semakin terbuka dan semakin terjaganya stabilitas makroekonomi.
Pertimbangannya antara lain inflasi yang rendah pada 2016 dan meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global.
Lebih lanjut Agus menuturkan, kebijakan penurunan BI Rate dan GWM Primer dalam rupiah tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik.
"Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah untuk memastikan pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan reformasi struktural berjalan dengan baik, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ke depan dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi," terang dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.