"Ini menunjukkan permintaan masyarakat atas rumah masih sangat tinggi. Dan kami akan terus mendorong ini agar tetap dapat merespon permintaan masyarakat terhadap rumah," kata Direktur BTN Mansyur S Nasution Senin (22/2/2016) di Jakarta.
Mansyur menjelaskan, permintaan masyarakat terhadap rumah masih sangat tinggi.
IPEX 2016 adalah sebuah bukti nyata bahwa masyarakat tetap memburu di mana pun rumah itu ada dan pasarnya sangat luar biasa.
"Walaupun hanya 9 hari IPEX ini diselenggarakan, tapi respon masyarakat di atas ekspektasi kami. Target yang kami tetapkan Rp 2 triliun terlampaui. Transaksi selama pameran berlangung mencapai lebih dari Rp 3 triliun," ujar Mansyur.
Dalam pameran tersebut, BTN memberikan kebijakan khusus untuk transaksi yang dilakukan selama masa pameran berlangsung, antara lain untuk KPR subsidi (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan/FLPP) dengan suku bunga ringan 5 persen dan uang muka hanya 1 persen serta bebas biaya administrasi.
Sementara untuk KPR BTN Platinum suku bunga mulai 6,6 persen fixed rate 1 tahun dan suku bunga promosi 9,6 persen fixed 1 tahun, 9,9 persen fixed 2 tahun dan 10,6 persen fixed 3 tahun.
Selain itu, uang muka ringan mulai dari 5 persen, diskon provisi 50 persen, diskon premi angsuran dan one hour approval.