Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Pangkas GWM, Bank Mandiri Dapat Tambahan Likuiditas Rp 4,1 Triliun

Kompas.com - 22/02/2016, 16:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri mendapatkan tambahan likuiditas Rp 4,1 triliun setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) menjadi 6,5 persen

"Senang, lumayan (besar Rp 4,1 triliun)," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin usai rapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (22/2/2016).

Menurut Budi, tambahan likuiditas setelah GWM diturunkan bisa digunakan untuk penyaluran kredit.

Ia pun masih yakin pertumbuhan kredit mencapai 12-13 persen pada 2016.

Sementara itu Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, setelah GWM dipangkas dari 7,5 persen menjadi 6,5 persen, ada dana keluar dari BI mencapai Rp 34 triliun.

Giro Wajib Minimum (GWM) adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam rekening giro Bank Indonesia (BI).

Besarannya, ditetapkan dalam rasio terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK).

Misalnya, bila DPK pada bank A Rp 100 triliun, maka bank harus menyetor GWM di BI Rp 6,5 triliun karena besaran GWM 6,5 persen.

Sementara Rp 93,5 triliun sisa DPK bisa digunakan bank untuk penyaluran kredit.

Artinya, semakin kecil GWM maka jumlah dana yang disetor bank ke BI juga akan berkurang.

Dengan begitu, bank bisa memanfaatkan DPK yang lebih besar untuk keperluan kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com