Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Dana Desa Tak Sia-sia, Wapres Minta Gubernur hingga Camat Tanggung Jawab

Kompas.com - 22/02/2016, 20:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta gubernur, bupati, hingga camat bertanggung jawab terhadap pengunaan dana desa.

Tanggung jawab itu berupa pengawasan. "Tidak mungkin (Kementerian) bisa kontrol 76.000 desa dalam satu kantor. Itu impossible," ujar Kalla saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Desa di Jakarta, Senin (22/2/2016). 

Wapres mengakui, penggunaan dana desa belum maksimal untuk membangun daerah pada 2015.

Oleh karena itu, ia tak ingin hal tersebut terulang lagi pada 2016. 

Bahkan, Kalla juga menyebut ada potensi besar dana desa menjadi pemborosan yang luar biasa. 

Hal itu terjadi bila penggunaan dana tersebut tidak diawasi dengan baik. 

Menurut dia, pembangunan infrastuktur yang dibiayai oleh dana desa harus memiliki kualitas yang baik. 

Sebab, tanpa kualitas baik, pembangunan infrastruktur tidak akan memiliki manfaat jangka panjang untuk masyarakat. 

"Kalau tidak ada suatu yang jelas tentang standar (pembangunan desa), maka akan terjadi pemborosan yang luar biasa," ucap Kalla. 

Dalam postur anggaran 2015, anggaran untuk pembangunan desa sebesar Rp 20,7 triliun. 

Sedangkan dalam APBN 2016, anggaran pembangunan desa mencapai Rp 47 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com