Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah stok BBM 30 hari, RI undang investor Iran

Kompas.com - 23/02/2016, 19:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan calon investor dari Iran hari ini dijadwalkan menggelar pertemuan untuk membahas investasi pembangunan kilang minyak.

Indonesia membutuhkan kilang tersebut agar bisa menampung lebih banyak cadangan alias buffer reserve bahan bakar minyak (BBM).

Dalam pertemuan ini, delegasi Pemerintah Iran terdiri dari pejabat dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perminyakan Iran.

Sementara dari Indonesia terdiri dari Dirjen Migas, PT Pertamina, PT Pupuk Indonesia, dan PT PGN. 

Sekadar catatan, saat ini rata-rata cadangan BBM Indonesia hanya sekitar 21 hari. Itupun belum merata di seluruh Indonesia. 

Pemerintah ingin cadangan BBM ini bisa meningkat menjadi 30 hari, atau setara dengan 45 juta barel.

"Karena itu Iindonesia membutuhkan storage kira-kira untuk 30 hari," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja Senin (22/2/2016) di Jakarta.

Untuk itu dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia akan menawarkan kepada calon investor untuk menanamkan duit mereka membangun kilang ini.

"Investor storage banyak sekali yang datang," katanya.

Wiratmaja mengakui, saat ini cadangan BBM yang dimiliki Indonesia masih terlalu sedikit. Ia mencontohkan negara seperti Singapura saat ini telah memilikibuffer reserve sekitar 60 hari. 

Sebagai negara besar, sudah sewajarnya bila Indonesia harus meningkatkanbuffer reserve.

Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin keamanan pasokan energi secara nasional.

Cadangan stok BBM yang cukup bisa mengantisipasi kondisi darurat, seperti perang, impor BBM terhenti, dan kondisi darurat lainnya.

Sementara itu, menurut Andy Soomeng, idealnya Indonesia memiliki buffer reserve selama 90 hari. Batasan ini sesuai dengan ketentuan Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA). (Ghina Ghaliya Quddus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com