"Saat ini proses pengadaan lahan seluas 226 hektare telah tuntas. Persiapan untuk proses konstruksi terus dilakukan," kata Presiden Direktur BPI Mohammad Effendi, melalui rilis ke KOMPAS.com, Rabu (24/02/2016).
Perusahaan berharap pembangunan PLTU berkapasitas 2 x 1000 MW ini dapat selesai tepat waktu pada 2020.
Effendi mengatakan, proyek PLTU Jawa Tengah merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia bagi pembangunan.
Melalui pembangunan PLTU ini diharapkan kebutuhan listrik nasional yang tumbuh sekitar 8% per tahun dapat terpenuhi.
"BPI optimis pembangunan PLTU Jawa Tengah akan menjadi bagian dari solusi nasional dalam memenuhi kebutuhan energi,” kata dia.
Kompensasi
Sebagai bagian dari komitmen sosial, BPI kembali melaksanakan penyaluran program kompensasi sosial kepada lebih dari 700 petani terdampak di sekitar area PLTU.
Dana tersebut disalurkan sambil BPI menyiapkan lahan pengganti,pekerjaan pengganti dan kemampuan kewirausahaan yang masih dalam proses persiapan.
Program tersebut diperuntukkan bagi para buruh tani dan petani penggarap yang berasal dari tiga desa terdampak, yaitu Desa Ujungnegoro, Desa Ponowareng dan Desa Karanggeneng.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.