Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Minta Nilai Investasi KA Cepat Dihitung Ulang

Kompas.com - 25/02/2016, 16:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghitung ulang nilai investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Jonan, nilai investasi 5,5 miliar dollar AS atau Rp 76,4 triliun (kurs Rp 13.900) yang selama ini digemborkan ternyata tak sesuai dengan trase yang diberikan Kemenhub.

"Kami minta revisi," ujar Jonan saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Ia menjelaskan, trase kereta cepat yang diberikan Kemenhub adalah Halim Perdanakusuma-Tegalluar sepanjang 142 km.

Sementara itu, menurut kajian PT KCIC, kereta cepat itu memiliki panjang 152 km, yakni Gambir-Tegalluar.

Menurut Jonan, ada kemungkian, nilai investasi kereta cepat bisa lebih murah daripada nilai yang diajukan KCIC karena ada pemangkasan jarak Gambir-Halim sepanjang 10 km.

Meski tidak menyebut angka pasti, Jonan memperkirakan, 1 km proyek yang dipangkas bisa menelan biaya Rp 1 triliun bila dibangun di bawah tanah.

Artinya, bila selisih jarak adalah 10 km, maka nilai proyek bisa berkurang Rp 10 triliun.

Mantan bos KAI itu mengatakan, bila KCIC tidak mengubah nilai investasi itu, maka konsesi tidak akan diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com